- Back to Home »
- Hardware »
- Contoh Penggunaan Interupsi pada Modul DT-51 (Part-1)
Posted by :
Rukhsotul Hikmah
Selasa, 24 Desember 2013
![]() |
Gambar 1. Ilustrasi Interupsi |
Interupsi, dapat diartikan suatu pemotongan proses yang dilakukan agar proses yang sebelumnya berjalan dihentikan sejenak lalu mengerjakan hal yang dianggap penting, jika proses penting tersebut telah selesai maka proses yang sebelumnya dihentikan akan dilanjutkan kembali.
Dalam kehidupan interupsi sering kali dikaitkan dengan proses rapat. Ketika pemimpin rapat memimipin jalannya diskusi, tiba-tiba ada salah seorang anggota yang melakukan interupsi terhadap jalannya rapat, entah itu dengan cara mengangkat tangan atau dengan mengatakan "interupsi" terlebih dahulu, langkah berikutnya pimpinan rapat akan memutuskan akan "meladeni" interupsi tersebut atau tidak. Jika interupsi dilayani maka rapat akan dialihkan sejenak ke pemberi interupsi, jika pemberi interupsi sudah selesai menyampaikan apa yang menjadi bahan interupsinya maka proses rapat dilanjutkan lagi seperti sedia kala.
![]() |
Gambar 2. Mikrokontroler |
Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari, pada dunia komputer atau dalam hal ini adalah mikrokontroler juga mengenal istilah interupsi atau sering disebut dengan interupt. Pada dunia mikrokontroler interup digunakan untuk mengoptimalkan kinerja dari mikrokontroler itu sendiri. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Ketika mikrokontroler menjalankan suatu proses, tiba-tiba ada proses yang benar-benar dia harus lakukan maka mikrokontroler berhak memutuskan akan menerima interupsi itu atau tidak. Jika menrima maka mikrokontroler akan melakukan penghentian secara sementara proses yang dilakuakan sebelumnya dan melakukan proses yang diinterupsikan kepadanya, jika proses interupsi sudah dijalankan sepenuhnya maka mikrokontroler akan melanjutkan prses yang dihentikan sebelumnya, namun jika mikrokontroler tidak mau menerima interupsi tersebut maka mikrokontroler akan mengabaikan interupsi tersebut begitu saja.
Dalam pembahasan kali ini hardware yang dibutuhkan adalah 1 set trainer board DT-51 (baca pembahasan sebelumnya di : http://bamzato-berbagi-ilmu.blogspot.com/2013/12/konfigurasi-seven-segments-dengan.html ). Beberapa konfigurasi yang harus dilakukan adalah hubungkan port control dengan port control, port 1 dengan port output dan jumper kan IS1 dan INT0 dengan kabel jumper (karena dalam hal ini kita akan mencoba untuk membuat inetrupsi bertipe 1). Janga lupa hubungkan power suply ke sumber tegangan dan kabel serial ke port serial PC.
Untuk sementara pembahasan ini hanya membahas sampai sini dulu, pada postingan berikutnya akan dijelaskan tentang pembuatan program inetrupsi.
Untuk sementara pembahasan ini hanya membahas sampai sini dulu, pada postingan berikutnya akan dijelaskan tentang pembuatan program inetrupsi.